Resep Obat untuk Penderita Gatal-gatal di Pantat. (Muslim Suardi)

ANDA BERTANYA, APOTEKER MENJAWAB
Diasuh oleh Apoteker, Dosen Fakultas Farmasi Unand
 


Pertanyaan:

1. Pantat gatal. Mohon resep. Saya berada di penjara. Saya gatal-gatal di pantat dan di paha, seperti bintik merah, bekas gatal berwarna hitam. Apa ini karena udara yang panas? Hampir setiap tahanan menderita penyakit ini. Mohon resep obat secepatnya 081958437XXX.
2. Saya Yosep dari Bengkulu, mau tanya pak Apoteker. Saya baru sembuh dari infeksi jamur di daerah selangkangan dan paha. Tapi bekasnya itu hitam. Bagaimana cara menghilangkan bekas luka itu dok. Pake obat apa? Tq. 085669588XXX.
3. Nama saya Dodi, alamat: Rawa Suren Cikarang, Umur 20 tahun. Mau tanya nih dok??? Jamur di selangkangan saya sudah 2 minggu nggak sembuh. Kenapa itu yaa malah sekarang lembab banget. Udah dioles obat crem “X” gatel sih nggak tapi lembabnya itu bikin risih. Mohon sarannya Pak, makasih. 087717559XXX.
4. Selamat siang Pak. Saya mau tanya. Obat buat gatal di selangkangan apa ya???. Makasih sebelumnya. By Iman dari Bandung. 082129970XXX.


Jawaban:

Pantat yang gatal, jelas akan sangat mengganggu. Dari keterangan yang disampaikan dapat diperkirakan penyakit yang kemungkinan diderita adalah infeksi kuman berupa jamur. Namun tidak tertutup kemungkinan lain. Infeksi kulit tidak saja dapat disebabkan oleh jamur, tetapi juga oleh kelompok makhluk yang sangat kecil lainnya seperti bakteri, virus, dan parasit. Masing-masing kelompok kuman tersebut terdiri dari banyak jenis dan akan memberikan gejala yang tidak sama dan tentu saja memerlukan pengobatan yang berbeda. Di samping itu ada juga kemungkinan lain seperti peradangan setempat akibat iritasi atau kepekaan yang berlebihan terhadap bahan pakaian dalam, senyawaan atau keadaan tertentu. Penyakit gatal yang diderita tidak dapat diterka begitu saja melalui komunikasi. Perlu pemeriksaan yang teliti dari pakar yang sesuai. Jangan menggunakan obat anti jamur secara coba-coba atau dengan dosis yang tidak sesuai. Banyak peluang terjadinya kegagalan pengobatan. Tidak saja penyakitnya susah disembuhkan tetapi juga akan semakin parah dan obat yang digunakan tidak mangkus lagi (kebal). Masaalah pengobatan infeksi jamur sudah dijelaskan dalam artikel Anda Bertanya Apoteker Menjawab (ABAM) yang sudah dipublikasi sebelumnya di surat kabar Singgalang Minggu. Pembaca juga dapat searching dengan mengetik fakultas farmasi unand atau mengunduh ffarmasi.unand.ac.id pada kolom berita. Kegagalan dalam pengobatan infeksi jamur sangat berpotensi terjadi karena: kurangnya kepatuhan pasien dalam meminum obat, ketidaktepatan dalam menggunakan obat, atau ketidaktepatan takaran walaupun diagnosa atau penetapan penyakit dan obat yang digunakan sudah tepat.

Berbagai keadaan dan kebiasaan sangat memungkinkan mudah terjadi infeksi jamur, terutama pada bagian tubuh tertentu. Kelembaban udara yang tinggi dan suhu yang panas, bekerja dan beraktifitas serta berada di ruangan yang lembab dan banyak berhubungan dengan air, pakaian yang ketat, kurang menjaga kebersihan diri memudahkan terjadinya infeksi jamur. Infeksi jamur dapat menular dengan mudah dari seseorang ke orang lain. Penularan dapat terjadi secara langsung, maupun tidak langsung. Kontak langsung antara penderita dengan orang lain memungkinkan terjadinya penularan. Apalagi bila ada aktifitas bersentuhan pada bagian tubuh yang berpotensi terjadinya infeksi, seperti bagian selangkangan. Penularan tidak langsung dapat terjadi melalui pemakaian bersama pakaian, alat kosmetik, handuk, sabun, sepatu dan lain-lain. Bila kemungkinan terjadinya kontak langsung antara penderita tidak dapat dihindari, maka semua orang yang menderita penyakit yang sama harus berobat hingga sembuh. Jika tidak, maka akan terjadi lagi infeksi baru secara ping-pong. Sebagai contoh bila suami dan isteri menderita infeksi jamur, maka keduanya harus berobat hingga tuntas pada saat yang bersamaan. Untuk saudara kita yang berada di penjara, harus diobati bersama-sama, karena ada peluang kontak langsung di antara mereka.

Di daerah tropis seperti Indonesia, jamur mudah tumbuh dengan subur terutama pada bagian tubuh tertentu yang sering lembab. Pantat, sekitar pelepasan, selangkangan, lipatan paha, bagian luar kelamin, daerah bawah perut, sela jemari kaki, di bawah lipatan payudara, ketiak, lipatan kulit, atau di lipatan bokong merupakan bagian tubuh yang mudah lembab. Kulit harus senantiasa diupayakan tetap bersih dan kering. Keringkan bagian tubuh tertentu secara sempurna setiap kali habis mandi. Ingat, bagi mereka yang bekerja banyak menggunakan air, bagian tubuh tertentu lebih sering berada dalam keadaan lembab. Kulit yang basah perlu dikeringkan segera setelah bekerja. Infeksi jamur dapat saja menyerang kulit pada bagian tubuh selain yang disebutkan di atas. Bagian tubuh yang berbulu banyak seperti jambang, jenggot, kumis dan termasuk kepala mudah terserang infeksi jamur. Pengobatan infeksi jamur pada bagian ini lebih susah dibandingkan yang lainnya. Kemungkinan timbulnya infeksi jamur juga lebih besar pada penderita penyakit kencing manis, pernah menderita infeksi kulit sebelumnya, atau kelebihan bobot badan.

Berbagai tindakan dapat dilakukan untuk mencegah infeksi jamur. Perhatikan kesehatan kulit dengan menjaga kulit tetap bersih dan kering. Saling tukar atau pemakaian bersama alat-alat pribadi seperti handuk, baju, atau sisir dengan orang lain perlu dihindari. Beri pengertian dengan cara yang baik, bila ada teman yang ingin meminjam dan menggunakan alat-alat pribadi tersebut. Mandi sebaiknya dua kali sehari pagi dan sore, atau sesudah bekerja. Bilas badan hingga bersih sebelum dan segera sesudah berenang di kolam renang umum. Pemilihan pakaian dan pakaian perlu diupayakan. Utamakan memakai pakaian dalam yang menyerap keringat. Jangan menggunakan pakaian yang berlapis-lapis atau tebal, terutama di daerah tropis. Hindari menggunakan pakaian dan alas kaki yang basah. Pakaian dalam perlu diganti setiap hari. Alat-alat latihan fitness harus dilap dengan kain kering sebelum digunakan. Jangan biarkan bagian-bagian tubuh berada dalam keadaan lembab lebih lama. Keringkan badan dan ganti pakaian basah atau lembab segera sehabis kerja. Segera bersihkan dan keringkan badan setelah latihan. Bila diperlukan beri bedak talk. Obati hewan peliharaan yang terkena infeksi kulit. Penggunaan obat-obat tertentu dapat pula menimbulkan resiko terjadinya infeksi jamur. Obat-tersebut antara lain adalah: obat yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, antibiotika tertentu, dan hormon steroid.

Dibandingkan dengan infeksi oleh bakteri, pengobatan infeksi jamur membutuhkan waktu yang lebih lama dan lebih susah. Penggunaan obat untuk infeksi harus diberikan kepada pasien yang tepat, tepat obatnya, tepat takarannya, tepat jarak pemberiannya, tepat lama pengobatannya, tepat cara pemakaiannya dan lain-lain. Kegagalan pengobatan bisa saja terjadi bila tidak memperhatikan beberapa masalah tersebut. Di samping penyakitnya tidak sembuh, namun sebaliknya tidak saja akan semakin menyebar dan bertambah parah, tetapi juga kumannya akan kebal. Sebelum menggunakan obat penyebab infeksinya harus diketahui terlebih dahulu. Lama pengobatan setidaknya 2 - 6 minggu, hingga gejala penyakit betul-betul hilang dan sudah susah untuk membedakan mana bagian kulit yang sakit dan mana yang sehat. Ingat, pengobatan harus terus menerus, tidak boleh terputus!

Walaupun jamur penyebab infeksinya sama, lama pengobatan untuk infeksi tidak sama untuk lokasi yang berbeda. Infeksi jamur pada ketiak atau selangkangan tidak sama dengan infeksi jamur yang sama pada kuku jari tangan dan berbeda pula untuk infeksi kuku jari kaki. Sesuai tempat infeksi lama pengobatan bisa saja 2 minggu hingga 6 bulan, bahkan satu setengah tahun terus menerus tanpa henti! Monitor efek samping yang tidak diinginkan dan kemungkinan terjadinya kerusakan hati (hepatoksik) perlu dilakukan pada pengobatan infeksi jamur yang memerlukan pengobatan yang lama.

Krim anti jamur yang dijual bebas di pasaran dapat digunakan untuk infeksi jamur yang ringan dan baru serta dalam areal kecil. Namun perlu diingat penyebab infeksinya sudah diketahui dengan pasti dan penggunaan obatnya harus tepat. Penderita dapat meminta nasehat kepada apoteker di apotik, bagaimana memilih dan menggunakan obat yang tepat.

Untuk saudara kami yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (LP) pengobatan massal perlu dilakukan. Jika tidak, efek ping-pong besar kemungkinan terjadi. Penyebab infeksi jamur bisa saja berbeda. Tidak tertutup kemungkinan penyebab infeksinya lebih dari satu kelompok kuman dan lebih dari satu jenis kuman dalam kelompok yang sama. Untuk itu pengobatan harus melalui pemeriksaan. Dengan demikian, permintaan anda untuk mendapatkan resep melalui forum tanya jawab ini tidak dapat diberikan. Seperti yang sudah dijelaskan, tindakan ini akan sangat sia-sia dan bahkan dapat menyebabkan pengobatan akan semakin jauh dari harapan bila penyebab infeksinya menjadi kebal. Kami sangat memaklumi penderitaan yang berhubungan dengan penyakit gatal yang diderita. Kami tidak tahu di kota mana anda berada. Coba hubungi pihak pengelola LP, apakah mungkin mendatangkan tim kesehatan untuk melaksanakan pengobatan massal. Kami tim kesehatan Fakultas Farmasi Unand Padang bekerja sama dengan instansi dan kepakaran yang sesuai bersedia datang ke LP di Sumatera Barat sebagai kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Saudara Yosep dari Bengkulu. Perlu pemastian apakah infeksinya telah tuntas atau belum. Jika belum, maka penyakitnya akan kembali muncul dan pengobatannya lebih susah. Untuk memperoleh penjelasan lebih rinci bagaimana menghilangkan atau menyamarkan flek hitam akibat infeksi jamur, bapak dapat membaca artikel Anda Bertanya Apoteker Menjawab pada terbitan Singgalang sebelumnya, atau searching Fakultas Farmasi Unand, pada kolom berita.

Untuk saudara Dodi di Cikarang. Obat “X” yang telah digunakan mengandung asam salisilat, asam benzoat dan povidon iodida. Obat ini dindikasikan mengobati kutu air, kadas dan kurap. Kedua bentuk sediaan tersebut dapat mengobati infeksi jamur tertentu. Ada peluang penyebab infeksi yang diderita tidak terobati dengan tuntas. Terbukti dengan masih adanya keadaan lembab “banget” yang menurut hemat kami mungkin berupa cairan. Bila yang terakhir ini benar, kemungkinan besar infeksinya masih belum sembuh dan perlu pengobatan yang benar dan tepat.

Bapak Iman dari Bandung. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya baik dalam artikel ini maupun artikel yang sudah diunggah dalam web site Fakultas Farmasi Unand, gatal di selangkangan banyak kemungkinannya. Perlu pemeriksaan dan penentuan penyebab infeksinya terlebih dahulu.

Forum tanya jawab ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan peran profesi kesehatan seperti dokter dan atau apoteker. Nasehat kedua pakar tersebut secara langsung tetap diperlukan untuk mencapai pengobatan yang efektif, aman dan tuntas.

Bagi pembaca yang ingin menanyakan segala sesuatu tentang obat, makanan, NARKOBA dan kosmetik dapat menghubungi kami melalui SMS di nomor 082388287373. Sehubungan dengan banyaknya pertanyaan masyarakat yang perlu dijawab, pembaca harap bersabar menunggu giliran. Prioritas jawaban ditujukan untuk penanya yang mencantumkan alamat lengkap dan seberapa pentingnya pertanyaan yang diajukan terhadap kemaslahatan masyarakat. Tim pengasuh berhak memperbaiki pertanyaan untuk menghindari hal-hal yang dianggap kurang tepat seperti menyangkut kepentingan pemasaran produk obat dll. Pembaca dapat mengunduh semua artikel ABAM yang sudah pernah ditampilkan di Singgalang Minggu pada Web Site Fakultas Farmasi Unand: ffarmasi.unand.ac.id. Terima kasih. Dr. Muslim Suardi, MSi., Apt.

Sumber : http://ffarmasi.unand.ac.id/berita/abam/1078-resep-obat-untuk-penderita-gatal-gatal-di-pantat-muslim-suardi