Penyebab Kesuksesan


Setiap orang yang merasa telah wajib untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, pastilah mendambakan kesuksesan. Pada postingan yang lalu, saya telah sedikit mengulas tentang pandangan saya terhadap makna kesuksesan. Pada postingan ini, akan saya ulas tentang apa saja yang dapat membuat seseorang menjadi sukses.

*Ambilah yang Halal Saja.*
Kita hidup tidak hanya di dunia, setelah hari kebangkitan di padang masyar, maka kita akan mempertanggungjawabkan segala perbuatan kita, termasuk masalah nafkah. Menurut cerita para ustadz, di akhirat kita akan ditanya tentang dari mana kita mendapatkan harta tersebut dan dibelanjakan untuk apa. Selain itu, rezeki yang halal membawa kedamaian, sedangkan yang tidak halal membawa musibah, baik itu musibah kecil yang tidak terasa sebagai musibah sama sekali maupun yang besar.

*Pahamilah Takdir Rezeki Kita.*
Setiap orang memiliki jalan rezeki yang berbeda satu sama lain. Sebagai contoh, seseorang yang ditakdirkan untuk menjadi montir, lalu ia memilih bekerja sebagai petani, tentu rezeki yang akan dia dapat tidaklah optimal. Orang China mengenal istilah "shio" dan orang Jawa mengenal istilah "weton" yang dapat digunakan untuk mengetahui takdir rezeki tersebut. Sebagai seorang muslim, tentu mempercayai shio maupun weton adalah musyrik. Lalu bagaimana cara kita mengetahui takdir rezeki kita? Tentu dengan jalan berdo'a memohon petunjuk.

*Pilihlah Pekerjaan yang Kita Senangi/Dambakan.*
Menurut para ahli, pekerjaan yang terbaik adalah pekerjaan yang kita senangi, karena dengan rasa senang itu, kita dapat mencurahkan semua daya kita pada pekerjaan tersebut sekaligus menjiwai dan menikmatinya.

*Lihatlah pada Kemampuan Kita.*
Pekerjaan menuntut sikap profesionalisme, dengan mengenali kemampuan diri, maka kita bisa tahu pekerjaan apa yang cocok untuk kita sekaligus memiliki kemampuan yang memadai di bidang tersebut.

*Pengetahuan yang Memadai.*
Tindakan membutuhkan pengetahuan, begitu juga halnya pekerjaan. Setiap pekerjaan memiliki karakter tersendiri. Pahamilah tentang seluk-beluk pekerjaan tersebut, bagaimana menjalankannya, apa saja resikonya, keuntungannya dll.

*Keberanian Bertindak.*
Sikap plin-plan akan membuat kita ragu dalam menentukan keputusan. Begitu pula dalam berbisnis, kita perlu keputusan yang tepat dan cepat, serta berani mengambil resiko atas keputusan tersebut. Keberanian itu tidak sama dengan keberanian binatang yang asal nyruduk, tetapi keberanian yang di dasari pengetahuan dan kemampuan yang memadai.

*Relasi/Teman Usaha.*
Setiap bisnis berkaitan dengan hubungan antara penjual dan pembeli atau pemimpin dan pemimpin lainnya. Sikap yang tampak "bersahabat" dan "terpercaya" membuat orang lain (relasi) merasa nyaman dan aman berbisnis dengan kita. Bagaimana cara kita berbicara, bersikap, tawar-menawar, menghargai pribadi orang lain, dan etika pergaulan lainnya perlu diperhatikan dengan baik.

*Modal.*
Perlu dicatat bahwa modal tidak harus berbentuk uang cash, tetapi bisa juga berbentuk kejujuran, kedisiplinan, dan kemampuan profesionalisme lainnya. Dalam teori ekonomi kita mengenal setiap usaha membutuhkan pengorbanan. Pada awalnya, modal tampak sebagai pengorbanan, tetapi setelah break event point, maka modal tersebut telah berubah menjadi investasi.

*Do'a.*
Biasanya para wirausahawan mengandalkan kekuatan magic atau "penglaris" agar usahanya lancar dan mendatangkan hoki. Namun, sebagai muslim, sebaiknya kita jauhi perbuatan musyrik tersebut dan menggantinya dengan do'a atau zikir.

Masih banyak hal-hal yang dapat membuat kita sukses. Silakan baca di situs tetangga sebelah.
*Good Luck!*

sumber : http://maknahidup.mywapblog.com/post/16.xhtml

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara promosi di blog gratis di agugus.com

Cara Belajar yang benar

Kumpulan Gambar Perlengkapan PMR